move ON

Posted: Oktober 21, 2012 in Kisah cinta
Tag:,

“Wajah mereka mirip, dan aku akan melepas dia untuknya.”

.+.+.+.+

“Mama” seru seorang anak lelaki kecil tampan yang sedang duduk di atas bahu seorang lelaki tinggi besar yang memiliki wajah mirip dengan anak kecil itu.

“Iya sayang, sebentar, adik lagi rewel ni” seru wanita itu menenangkan anak lelaki dia dari kejauhan sambil menurunkan seorang gadis kecil bergaun indah dari pangkuan dia. “Sayang, kita jalan aja dulu ya. Nanti sayang minta papa yang gendong aja. Ok. N tolong sayang pegang dulu SMHILY  papamu buat mama tadi” seru wanita itu kepada anak gadis dia.

Wanita itu berjalan cepat-cepat  ke arah pria yang tampaknya juga agak kecapekan dengan anak lelaki dia.

“Kamu sudah pastikan semua siap?” tanya lelaki itu kepada istrinya ketika istrinya sampai di hadapan dia.

“Siap, ayo kita masuk” kata wanita itu pelan sembari menutup pintu mobil.

.+.+.+.

“Hari ini aku mengingat kejadian yang lalu. Panti jompo yang sama” kata pria itu sambil melirik ke arah kaca spion karena ingin menyalip mobil di depan dia.

“Ya” jawab wanita itu singkat seraya memandang ke depan dan tidak percaya kehidupannya saat ini. Seorang suami yang setia dan dua anak, laki dan perempuan yang memiliki sifatnya dan sifat suaminya. Dua malaikat kecil dari hasil penyatuan tubuh mereka.

Perjalanan yang membuat pikirannya melayang di saat dia bertemu pertama kali dengan suaminya.

.+.+.+

“What is that?” kata seorang pria tinggi besar tampan ketika seorang wanita bermuka innocent kelaur dari kantor tempat dia bekerja sambil membawa satu kardus besar barang.

Wanita itu tersentak kaget karena tidak mengira menjumpai makhluk setampan ini. Pria tinggi besar tampan yang memiliki senyum yang mengingatkan dia dengan seseorang.

“Wa..wa..wa…” seru wanita itu dalam hati sembari tidak menyangka bahwa jantungnya sedikit tersentak.

“Black Honey” jawab wanita itu singkat dengn nada misterius dan berharap pria itu ingin berkenalan dengan dia lebih lagi.

“Honey, Black?” jawab pria itu.

“O em ji…suaranya dia…” seru wanita itu dalam hati.

“Ya, black honey. Madu hitam. Btw, saya dikejar waktu ni, saya tidak kuat panas, jadi saya harus segera pulang, mumpung cuaca lagi mendung.” seru wanita itu cepat namun berharap pria itu mau menanyakan nomer telepon atau Facebook dia.

Tapi hal itu tidak terjadi…hingga suatu saat..

.+.+.+

“Hi black honey, how are you?” private message yang tiba-tib nongol di FB wanita itu pada malam harinya.

“Wah” seru wanita itu kaget.

Dan kemudian mulailah “pertemanan” mereka.

.+.+.

Wanita itu tidak pernah online di YM, online di FB, membalas sms, maupun mengangkat telepon pria ini, dan jadilah pria ini mencari cara lain untuk bisa berkenalan dekat dengan dia. Membeli “Black Honey” yang dulu pernah ditawarkan wanita itu ke kantor dia melalui teman dia sehingga dia bisa bertemu dengan wanita itu lagi.

~selalu ada jalan jika hatimu mau

.+.+.

“Sayang, dulu kamu jadi wanita kok kejam banget si, untung lo kamu ketemu aku, coba ga ketemu, mungkin ta kamu punya cinta yang sering kamu tulis di buku-buku kamu?” kata pria itu dengan nada serius sambil mengingat betapa susahnya dia mendapatkan hati wanita itu.

“Tuhan punya caranya sendiri. Untuk sebuah barang bernilai ratusan juta rupiah aja kamu menimbang-nimbang, jangankah ratusan juta, untuk kembali kepada restoran yang pernah menyajikan menu yang bikin perut mual aja kamu gak akan berpikir dua kali.” jawab wanita itu dengan ketus sambil melihat ke atas.

“Iya, tapi kan tidak semua lelaki itu sama” seru pria itu sembari mengerem mobilnya dikit karena tiba-tiba ada mobil yang menyerobot mereka.

“Justru…..” jawab wanita itu pelan dan tidak meneruskan ucapan dia seraya mengingat hari pernikahan mereka.

.+.+.+

“Berbagai bunga yang ada di pernikahan aku selalu diselingi oleh Black Honeyku…sayang…” seru wanita itu kepada dirinya sendiri ketika melihat bahwa selalu ada sesachet FUCAFE di antara rangkaian-rangkaian bunga yang ada di resepsi pernikahan mereka.

“My day start with your “Black Honey” and i want to start our new life with that too” kata pria itu ketika dia melihat ekspresi kaget mempelai wanitanya melihat dekorasi resepsi mereka dan kemudian mengirimkan mms yang pernah dia berikan untuk menyakinkan wanita itu bahwa dialah orangnya.

.+.+.+

Melihat mms yang baru saja terkirim, wanita itu mengirim balik sebuah mms seya memberikan sebuah kecupan manis kepada pria yang mau berjuang untuk mendapatkan  cintanya itu.

Tinggalkan komentar